Frederick William Edlim 05111940000016

Definisi Aplikasi Uber

Uber merupakan sebuah aplikasi yang menghubungkan pengemudi (driver) baik mobil atau motor dengan penumpang secara langsung. Aplikasi ini dikembangkan oleh perusahaan teknologi Amerika, Uber Technology, Inc. yang berbasis di San Francisco. Sebagai sebuah aplikasi seluler, Uber menyediakan beragam layanan, mulai dari transportasi personal, pengiriman makanan, pengiriman paket, kurir, transportasi barang, hingga penyewaan kendaraan bermotor

https://images.news18.com/ibnlive/uploads/2021/10/uber-driver-wins-rs-75-lakh-16353227883x2.png

Tujuan Uber

Garret Camp dan Travis Kalanick adalah dua tokoh penting yang membidani lahirnya Uber sebagai aplikasi sekaligus perusahaan ride sharing pada tahun 2009. Pendirian sekaligus pengembangan Uber awalnya bertujuan untuk mengatasi permasalahan taksi yang semakin serius di San Francisco.

Layanan Uber awalnya hanya diluncurkan untuk kawasan San Francisco saja, namun pada tahun 2010 diperluas hingga ke New York. Di luar dugaan, respon publik sangat positif dan antusias dalam menggunakan aplikasi ini sebagai alternatif sistem transportasi umum bersifat personal yang sangat nyaman dengan biaya layanan yang terjangkau.

Seiring dengan waktu, Uber mengalami perkembangan yang sangat pesat. Bahkan Uber termasuk salah satu perusahaan yang mengalami pertumbuhan tercepat di dunia. Layanannya kini telah menjangkau seluruh dunia. Diperkirakan, Uber telah memiliki lebih dari 93 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, Uber menguasai 71% pangsa pasar untuk layanan ride sharing dan 22% untuk layanan pengiriman makanan.

Cara Kerja Uber

Layanan Uber diakses melalui aplikasi seluler menggunakan smartphone. Pengguna menyiapkan profil pribadi yang mencakup data nama, nomor telepon, preferensi pembayaran, dan informasi lainnya. Berkenaan dengan preferensi pembayaran, terdapat beberapa opsi seperti sistem pembayaran e-niaga, kartu kredit, dan tunai. Selain itu, aplikasi juga memberikan opsi bagi pelanggan yang ingin memberikan gratifikasi atau tip setelah layanan selesai.

Dalam hal pemberian layanan kepada pelanggan, Uber menentukan biaya dan persyaratan untuk pengemudi yang mengangkut penumpang. Di sini, perusahaan mengambil bagian dari setiap ongkos. Penetapan harga layanan ditetapkan secara dinamis.

Artinya, tarif yang ditetapkan bisa saja fluktuatif tergantung pada pasokan dan tingkat permintaan. Ketika pasokan terbatas, namun tingkat permintaan layanan tinggi, maka tarif akan ditentukan lebih tinggi.

Demikian pula sebaliknya. Berkenaan dengan tarif layanan, pelanggan akan mendapatkan informasinya lebih dulu dari pengemudi. Hal ini dimaksudkan agar pelanggan bisa memutuskan untuk tetap menggunakan layanan atau membatalkan setelah mengetahui tarifnya.

Status pengemudi (driver) dalam layanan Uber bukanlah sebagai karyawan perusahaan, melainkan mitra atau kontraktor independen. Untuk memberikan layanan, driver menyediakan kendaraan sendiri, baik milik pribadi atau sewa.

Stakeholder Aplikasi

Aplikasi ini memiliki sejumlah stakeholder penting yaitu :

  1. Programmer Aplikasi

    Project Manager, Business Analyst, Data Modeller, Process Analyst, Tester, Designer, Developer, Product Owner, Documentation, Database Administrator, QC dan QA

  2. Pengemudi / Pemilik kendaraan

    Masyarakat yang ingin bekerja sebagai driver untuk Uber baik memiliki kendaraan atau menyewa kendaraan untuk digunakan di Uber

  3. Pemilik restoran atau penjual makanan

    Pemilik restoran yang menjual makananya dan menggunakan jasa uber untuk mengantarkan makanan pada pelanggan

  4. Masyarakat penyewa kendaraan / jasa pemesanan makanan

    Masyarakat umum yang menggunakan jasa Uber untuk menuju tempat tertentu atau orang yang melakukan pemesanan delivery makanan.

  5. Pemilik Aplikasi

    Orang yang melakukan verifikasi dan background check terhadap pengemudi yang mendaftarkan diri,